Rabu, 30 November 2016

jurluhnak spalor


ANALISIS S.W.O.T – Mengintip peluang usaha pakan ternak Ruminansia (Ternak mamah biak)

Tugas Pengantar Management
Dosen : Ibu Hj. Iga Aju Nitya Dharmani, SE. MM
Fakultas Ekonomi / Prodi Akuntansi
ANALISIS S.W.O.T
Mengintip peluang usaha pakan ternak Ruminansia (Ternak mamah biak)
 A.   Latar Belakang
 Clipboard01
Kali ini saya akan menjelaskan atau mengaplikasi ilmu dasar pengantar manajemen atau dalam hal ini secara khusus adalah Analisis S.W.O.T untuk membahas artikel yang saya ambil disalah satu majalah mingguan Peluang Usaha Edisi 6 Tahun 2014, 3 – 16 Januari 2014 mengenai peluang usaha pakan ternak Ruminansia (Mamah Biak).

Pakan memegang peranan penting yang sangat vital dalam bidang peternakan. Bahkan kebutuhannya paling besar dalam produksi ternak. Sehingga dengan adanya kebutuhan yang tinggi, usaha pakan ternak sangat potensial. Disamping semakin berkurangnya lahan hijau penghasil rumput alami guna kebutuhan pakan ternak, teknologi dalam pembuatan pakan ternak berjenis pellet dan konsentrat mutlak menjadi solusi dan peluang bisnis yang potensial.

  1. B.   Konsep Bisnis

Dengan melihat peluang lingkungan disekitarnya, Koperasi Andini luhur yang lebih dulu ada, beranggotakan para peternak sapi perah di Getasan Kab. Semarang dan sebagian Boyolali
Melihat potensi dan desakan kebutuhan pakan ternak yang berkualitas sangat tinggi, memunculkan ide pembuatan usaha pembuatan pakan ternak ruminansia sendiri, yang dijadikan juga salah satu unit usaha Koperasi Andini Luhur yang dikelola secara Professional dan Independen.

Promosi / Pemasaran : Pada awal usahanya, Tim BAF memperkenalkan produk mereka secara langsung ke peternak dengan mendatangi langsung ke kandang – kandang ternak dan memperkenalkan sample produknya, juga mengikuti pameran baik berskala regional Jawa Tengah, maupun Nasional. Tak ketinggalan juga dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini, promosi juga dilakukan melalui media online.

  1. C.   Analisis S.W.O.T

  • Strenght (Kekuatan Bisnis / Konsep Bisnis)
    • Kadar Nutrisi dan Gizi Konsentrat pakan ternak buatan lebih baik daripada rumput alami
    • Varian pakan, bisa diatur sesuai jenis dan kebutuhan ternak (Sapi perah, Sapi potong, domba, kambing dll)

  • Weakness (Kelemahan)
    • Modal yang diperlukan besar
    • Pelaku usaha harus dari bidang yang memahami dan mengusai tentang industry peternakan dan ilmu nutrisi makanan ternak

  • Oportunities (Peluang)
    • Kebutuhan pasar yang tinggi
    • Persaingan usaha pakan ternak Ruminansia belum seketat ungags
    • Varian pakan yang berbeda dan bisa dikembangkan

  • Threats (Ancaman)
    • Pesaing baru yang bermunculan
    • Harga produk akhir (Daging, susu dll ) dipasar Indonesia yang tidak stabil
(Dampak tidak langsung nya)
  1. D.   Analisis Kelayakan Bisnis

Dalam menunjukan kelayakan teknis dalam usahanya, BAF mengeluarkan produknya dalam bentuk mash, campuran berbagai bahan pakan yang tidak terlalu halus dan tidak kasar (supaya mudah dikonsumsi ruminansia), pakan dibuat beraroma segar  dengan sedikit aroma atraktan (aroma yang menarik ternak untuk mau makan pakan tersebut). Warna pakan kecoklatan sampai dengan coklat gelap dan dikemas dalam karung plastik kemasan 50 Kg.

Agar kualitas produk akhir pakan stabil, BAF selalu menjaga penggunaan bahan baku yang relatif sama / terstandart salam satu tahun, didukung dengan kapasitas gudang yang baik dan cukup untuk menapung bahan baku untuk kebutuhan dalam satu tahun atau lebih

Formulasi pakan juga diperhatikan disini yang sudah dilakukan dengan sistem computerized mengacu kepada jenis dan kebutuhan nutrisi ternak, Tim BAF juga secara rutin melakukan kontrol dengan turun ke kandang – kandang guna melakukan diskusi dengan peternak langsung untuk mendapatkan hubungan umpan balik yang baik antara penjual dengan customer.

  1. E.    Kelayakan Ekonomi

Modal Awal (2007)                                                                                    Rp.  50.000.000,-
Gudang
Mesin
Bahan Baku
Investasi tambahan (2010)                                                                       Rp. 250.000.000,-
Perluasan Gudang
Penambahan Mesin
Bahan Baku
Operasional awal usaha


Pengeluaran                                                                                                Rp. 213.750.000,-
-Bahan Baku
-Tenaga Kerja
-Kemasan
-Transportasi, kerusakan alat dll


Omset                                                                                                            Rp. 237.500.000,-
125 ton x Rp. 1900/kg


Keuntungan bersih (10%)                                                                         Rp.  23.750.000,-
(Omset – Pengeluaran = Keuntungan)
  1. KESIMPULAN

Analisis SWOT sebenarnya sederhana, meskipun perlu adanya strategi yang menyeluruh dalam mengidentifikasi tidak hanya dalam kelemahan dan ancaman rencana suatu bisnis, tetapi juga kekuatan dan kesempatan yang tersedia didalamnya. Dalam analisis 4 hal tersebut meminta entisitas untuk memeriksa dan melaksanakan strategi dengan cara yang lebih seimbang. Namun, itu bukanlah satu – satunya faktor dalam mengembangkan strategi bisnis.

sumber  http://wisnuekop.mhs.narotama.ac.id/2014/01/09/analisis-s-w-o-t-mengintip-peluang-usaha-pakan-ternak-ruminansia-ternak-mamah-biak/17 januari 2017




Tidak ada komentar:

Posting Komentar